Kimchi adalah makanan fermentasi khas Korea yang terkenal di seluruh dunia situs bet 100. Terbuat dari sayuran, terutama napa (kubis Korea), dan dibumbui dengan campuran bumbu pedas, asam, dan gurih, kimchi memiliki rasa yang unik dan memberikan banyak manfaat kesehatan. Pada resep ini, kita akan belajar cara membuat Kimchi Napa yang otentik, lezat, dan cocok untuk dinikmati sebagai lauk atau bahan tambahan dalam berbagai hidangan.
Berikut adalah resep kimchi napa tradisional yang mudah diikuti.
Bahan-Bahan:
Bahan Utama:
- 1 kepala napa (kubis Korea) besar (sekitar 1,5-2 kg)
- 1/4 cangkir garam kasar (untuk merendam kubis)
- 2 liter air
Bahan Bumbu:
- 1/4 cangkir bubuk cabai Korea (gochugaru) – sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan
- 2 sdm gochujang (pasta cabai Korea, opsional, untuk rasa pedas lebih dalam)
- 2 sdm gula pasir (untuk membantu fermentasi)
- 1/4 cangkir kecap ikan (atau bisa menggunakan garam ikan untuk versi vegetarian)
- 4 siung bawang putih (cincang halus)
- 1 ruas jahe (sekitar 3 cm, parut halus)
- 2 sdm saus ikan fermentasi (opsional, jika tidak menggunakan kecap ikan)
- 2 sdm bubuk ikan teri (opsional, memberi rasa umami)
- 1 sdt garam halus
- 2 sdm air (untuk melarutkan bumbu)
- 1 batang daun bawang (iris tipis)
- 1 buah wortel kecil (serut halus, opsional, untuk warna dan tekstur tambahan)
Langkah-Langkah Membuat Kimchi Napa Tradisional:
1. Persiapkan Napa (Kubis Korea):
- Cuci bersih kubis napa, lalu belah menjadi dua atau empat bagian, tergantung ukuran.
- Potong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
- Campurkan garam kasar dengan air, kemudian rendam kubis napa dalam larutan garam selama 3-4 jam atau hingga kubis menjadi lebih lunak dan layu. Pastikan setiap bagian kubis terkena garam secara merata.
- Setelah proses perendaman selesai, cuci kubis dengan air bersih beberapa kali untuk menghilangkan sisa garam. Tiriskan hingga benar-benar kering.
2. Siapkan Bumbu Kimchi:
- Dalam mangkuk besar, campurkan bubuk cabai gochugaru, gochujang, gula pasir, kecap ikan, bawang putih cincang, jahe parut, garam halus, dan air. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
- Jika Anda menggunakan wortel serut atau daun bawang, tambahkan ke dalam bumbu ini. Campurkan dengan merata.
3. Oleskan Bumbu pada Napa:
- Setelah kubis tiris dan kering, ambil satu per satu bagian kubis dan oleskan bumbu kimchi ke seluruh bagian daun kubis, pastikan bumbu meresap rata ke setiap lapisan.
- Gunakan sarung tangan plastik atau tangan yang sudah dibersihkan untuk mengoleskan bumbu agar tidak terlalu pedas dan agar tangan Anda tidak teriritasi.
4. Fermentasi Kimchi:
- Setelah semua kubis dibaluri bumbu, rapatkan kimchi dalam wadah kedap udara (seperti toples kaca atau wadah plastik besar). Pastikan tidak ada udara yang terjebak di dalam wadah, dan tekan kimchi dengan lembut agar padat.
- Diamkan kimchi di suhu ruangan selama 1-2 hari agar proses fermentasi dimulai. Pada hari ke-2 atau ke-3, kimchi akan mulai mengeluarkan cairan dan fermentasi akan berkembang, memberikan rasa asam yang khas.
- Jika Anda lebih suka kimchi yang lebih matang dan asam, biarkan fermentasi selama beberapa hari hingga rasa fermentasinya lebih kuat.
5. Penyimpanan dan Penyajian:
- Setelah proses fermentasi selesai, simpan kimchi di kulkas agar fermentasi berjalan lebih lambat dan kimchi tetap segar.
- Kimchi bisa disajikan langsung sebagai lauk pendamping nasi atau digunakan dalam berbagai hidangan Korea, seperti kimchi jjigae (sup kimchi) atau kimchi bokkeumbap (nasi goreng kimchi).
Tips Membuat Kimchi Napa Tradisional:
- Pilih Kubis Napa Berkualitas: Pilih kubis napa yang segar dan masih keras. Kubis yang terlalu tua atau lembek bisa mempengaruhi tekstur kimchi.
- Sesuaikan Kepedasan: Jika Anda tidak terlalu suka pedas, kurangi jumlah bubuk cabai. Gochugaru memberikan rasa pedas yang khas, jadi menyesuaikan takaran sesuai selera sangat penting.
- Fermentasi di Suhu Ruangan: Jika suhu ruangan terlalu panas, kimchi bisa cepat matang dan sangat asam. Sebaliknya, jika terlalu dingin, proses fermentasi bisa berlangsung lebih lama.
- Jangan Terlalu Padatkan Wadah: Berikan sedikit ruang di atas kimchi untuk memberi ruang bagi gas yang dihasilkan selama fermentasi. Jika kimchi terlalu padat, bisa menyebabkan gas berlebihan dan wadah bisa pecah.
- Variasi Isian: Anda bisa menambahkan bahan-bahan lain seperti wortel serut, apples (apel korea), atau kentang kecil untuk variasi rasa.
Kesimpulan:
Kimchi napa tradisional Korea ini bisa disiapkan dengan bahan-bahan sederhana, namun menghasilkan rasa yang luar biasa. Proses fermentasi memberikan kimchi cita rasa asam, pedas, dan gurih yang nikmat. Kimchi yang sudah jadi tidak hanya enak, tapi juga kaya akan probiotik yang baik untuk pencernaan. Cobalah membuat kimchi di rumah dengan resep ini, dan nikmati kelezatannya dalam berbagai hidangan Korea yang lezat!